Pada saat anda ingin membeli sprei maka
bagi anda yang bukan penjual sprei dan belum perpengalaman dalam hal
memilih bahan sprei maka anda akan mengalami banyak kesulitan dalam
menentukan pilihan bahan tersebut karena di pasaran ada ratusan jenis
bahan yang sulit bagi orang awam untuk mengetahuinya. Untuk itu kami
ingin mengulas bahan sprei yang paling banyak beredar di pasaran.
Harapannya dengan sedikit pengetahuan bahan ini akan memudahkan anda
dalam menentukan pilihan pada saat membeli sprei.
Kain katun merupakan bahan sprei yang
paling banyak dipilih orang boleh dikatakan primadona bagi pengguna
sprei dibandingkan dengan bahan sprei berkualitas tinggi seperti linen
maupun kain sutra karena disamping harganya cukup ekonomis
kualitasnyapun cukup memuaskan meskipun tidak bisa menyampai kualitas
kain lenen maupun sutra.
Pada prinsipnya kain katun untuk bahan sprei bisa kita kelompokan menjadi tiga jenis. yaitu :
1. Katun Jepang :
Namanya juga Jepang maka kain ini diimport langsung dari Jepang dengan
tekstur yang lebih halus, lembut, dingin serta warna lebih tajam dan
terang namun motifnya sangat terbatas. Harga tentunya lebih mahal
dibandingkan dengan Katun Cina ataupun Katun Lokal.
2. Katun Cina atau
disebut juga Kain Twill/Canon : Bahan ini mempunyai 2 grade yaitu grade
rendah dan grade tinggi. Untuk grade rendah warnanya kurang cerah dan
agak tipis sedangkan yang grade tinggi hampir menyerupai katun jepang.
Menurut pengalaman kami dalam penjualan sprei bahwa sprei jenis ini
peminatnya kurang dibandingkan dengan katun lokal. Mungkin disebabkan
dari harga dan motif yang kurang pas dibandingkan dengan katun lokal.
Namun bagi anda yang ingin mencoba tidak ada salahnya memiliki sprei
jenis bahan ini sebagai pembanding dengan sprei katun jenis lain.
3. Katun Lokal : Banyak
mendominasi pasaran karena banyak pilihan motif maupun warnanya. Bahan
ini cukup halus, lembut, rapat, dingin dan tidak luntur. Secara harga
cukup ekonomis dan banyak motif pilihan sehingga kain katun lokal ini
paling banyak beredar di masyarakat. Silahkan anda memilih sesuai dengan
pilihan anda dan setiap merk akan mempunyai karakteristik yang sedikit
berbeda.
Beberapa Jenis Katun Lokal diantaranya :
a. Kain TC / Poly TC, bahan sprei jenis
ini paling banyak digunakan di masyarakat kita mengingat harga jadinya
hanya sekitar 50-60 ribuan. Harga yang sangat murah ini tentunya
sebanding dengan kualitasnya yang rendah. Jangan kecewa jika beli sprei
dengan bahan jenis ini maka waktu dicuci akan luntur, berbulu, kalau
dipakai panas dan kasar.
b. Kain CVC / Cotton Viscose , biasa
digunakan dilevel menengah ke atas dan disukai pasangan muda-mudi saat
ini karena selain warnanya cerah dan motif sprei beragam. Bahan sprei
katun jenis ini juga banyak digunakan di hotel-hotel untuk kategori
sprei fitted dan bisa juga digunakan untuk sprei flat.
c. Kain Dolby, memiliki motif sprei
garis garis atau kotak-kotak. Jenis kain ini biasanya digunakan di
hotel-hotel bintang empat ke atas karena mengandung satin sehingga sprei
tampak berkilau dan mewah. Umumnya tersedia warna putih atau keemasan.
d. Kain King Koil/Jacquard, kain ini
mempunyai karakteristik dingin, lembut dan full katun. Motif berpasta
sehingga tidak menonjol warnanya (antara motif dan background sama
warnanya) dan warnanya kurang cerah. Katun jenis ini tidak tahan
terhadap pemutih pakaian karena jika sering dipakai pemutih maka warna
akan cepat memudar. Tapi disamping kekurangan ini ada kelembutan dan
dinginnya luar biasa sehingga rasanya empuk sekali kalau dipakai.
e. Kain CVC 200, sebenarnya bahan sama
dengan Kain CVC namun kerapatan benang 200 sehingga kelihatan lebih
tebal, lebih rapat dan lebih putih. Banyak hotel menggunakan Kain CVC
200 ini dibandingkan dengan yang full katun karena lebih tahan noda
sehingga memudahkan untuk perawatannya.
Katun Star dan Katun Panca merupakan
Katun Lokal dengan bahan terdiri atas 80% Katun dan 20% Polyester. Untuk
motif penuh maka sprei akan kelihatan lebih tebal akibat dari cetakan
yang lebih banyak sehingga agak kaku namun tetap masih nyaman untuk
dipakai.
0 komentar:
Posting Komentar