Yuk kita mencoba simulasi untuk
menghitung perbedaan harga jika buat sprei sendiri dengan beli sprei
jadi dengan catatan perhitungan ini hanya untuk ongkos bahan tidak
memperhitungkan biaya tenaga kerja, depresiasi peralatan, biaya
operasional lainnya.
Misalkan harga bahan kain adalah Rp. 26.000/meter
Kebutuhan kain untuk sprei 180×200 cm = 3.7 m sehingga harga kain = 3.7 x 26.000 =
Rp 96.200 jadi selisih harga = Rp. 139.000 – Rp. 96.200 = Rp. 42.800
Tuh ada perbedaan satu sprei sekitar 40
ribu namun belum memperhitungkan ongkos yang lain. Jadi agar lebih
untung maka caranya adalah menaikan jumlah volume produksi, menekan
harga kain dan mengoptimalkan seluruh biaya produksi. Silahkan
menghitung jika anda ingin memproduksi sprei sendiri dengan perhitungan
kasar seperti di atas sehingga bisa memastikan akan menjadi pedagang
sprei (beli sprei jadi) atau produsen sprei atau malah kedua-duanya.
90 x 200 cm
100 x 200 cm
120 x 200 cm
160 x 200 cm
180 x 200 cm
200 x 200 cm
Masing-masing ukuran dapat dihitung berapa perbedaan harga jika dibuat sendiri dengan beli sprei jadi seperti perhitungan di atas.
Sedangkan untuk Model Sprei untuk dapat diketahui :
Model Potongan Sprei : Sprei Rumbai dan Sprei Biasa tanpa Rumbai
Model Karet Pengikat Sprei :
1. Sprei Jenis Fitted (dipasang karet di
keempat sudutnya), model ini lebih mudah dipasang dan lebih rapih
karena sprei terjepit pas di kasurnya dengan catatan tinggi kasur harus
pas dengan tinggi sprei jika tidak misalnya tinggi kasur kelebihan atau
kekurangan terhadap tinggi sprei maka sprei akan cepat lepas atau kendor
jika digunakan. Sprei jenis fitted ini adalah yang paling banyak
beredar di pasaran karena simpel dan cukup mudah memasangnya.
2. Sprei Karet Keliling, sprei jenis ini
dipasang karet disepanjang tepi sprei sehingga jika sprei tidak
dipasang kelihatan tidak rapih akibat karet yang menempel disepanjang
tepinya namun demikian jika sprei ini dipasang akan jauh lebih rapih
dibandingkan dengan sprei fitted tetapi untuk pemasangannya lebih sulit
terkadang tidak bisa pasang sendirian,
3. Sprei Flat, sprei jenis ini biasanya
dipakai di hotel-hotel karena ukuran tempat tidur di hotel-hotel
biasanya tingginya tidak standard sehingga dibuatkan ukuran sprei yang
lebih besar. Dengan ukuran yang lebih besar ini memungkinkan segala
jenis ketinggian kasur akan dapat dipasang namun ada kekurangan yaitu
untuk memasangnya lebih sulit dibandingkan dengan sprei fitted dan
diperlukan bahan yang lebih banyak untuk ukuran kasur yang sama sehingga
sprei jenis ini lebih mahal dibandingkan dengan sprei rumahan.
Model Sarung Bantal/Sarung Guling : Ada Kuping Kecil, Ada Kuping Rumbai, Standard (Tidak ada Kuping)
Model Jahitan Bantal : Ada Tali Kur dan Tanpa Tali Kur
Demikianlah gambaran sekilas tentang
informasi membuat sprei sendiri atau beli sprei sehingga anda dapat
mengambil keputusan untuk memilih yang terbaik buat anda. Semoga
Berhasil !
0 komentar:
Posting Komentar